Ternyata Kulit Apel Bermanfaat Bagi Tubuh


Buah Apel  merupakan jenis buah-buahan dengan daging buah yang besar dan biji kecil,  yang dihasilkan dari pohon apel. Apel unumnya berwarna merah kulitnya bila sudah matang dan (siap dimakan), akan tetapi juga bisa jadi kulitnya berwarna hijau atau kuning. Kulit buahnya agak lembek, daging buahnya keras. Buah ini mempunyai beberapa biji kecil di dalamnya.

Orang mulai pertama kali menanam apel di Asia Tengah. Saat ini apel berkembang di banyak daerah di dunia yang suhu udaranya lebih dingin. Nama ilmiah pohon apel dalam bahasa Latin ialah Malus domestica. Apel budidaya adalah keturunan dari Malus sieversii asal Asia Tengah, dengan sebagian genom dari Malus sylvestris (apel hutan/apel liar). Hasil Studi terbaru dari University of Iowa membuktikan bahwa ursolic acid tidak hanya berguna buat otot namun juga dapat mempengaruhi metabolisme lemak. 

Selain meningkatkan pembakaran lemak, senyawa ini juga meningkatkan pembentukan lemak baik. "Disebabkan otot sangat baik dalam membakar kalori, maka peningkatan massa otot cukup menjelaskan kenapa kulit apel dapat meningkatkan pembakaran lemak," kata sang peneliti, Prof Christoper Adams Penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal PLoS ONE ini juga membuktikan bahwa ursolic acid dapat meningkatkan kadar lemak LDL atau lemak baik. Peningkatan kadar lemak baik berhubungan dengan pembakaran lemak jahat yang lebih efisien.

Secara alami, manusia hanya mempunyai lemak baik dalam kadar banyak saat masih bayi lalu berkurang  pada saat tumbuh dewasa. Konsumsi ursolic acid seperti yang terkandung dalam kulit apel dapat meningkatkan kembali kadar lemak baik yang menipis. Sayangnya penelitian yang dilakukan oleh Prof Adams ini baru dilakukan pada tikus. Akan tetapi mengingat dalam banyak hal tikus dan manusia punya kemiripan sistem metabolisme, maka hasilnya diyakini tidak akan jauh berbeda bila diterapkan pada manusia.