Kegunaan Dibalik Keriputnya Jari Saat Terendam Air

Kegunaan Dibalik Keriputnya Jari Saat Terendam Air


Kegunaan Dibalik Keriputnya Jari Saat Terendam Air - Pada banyak kasus Jari keriput umumnya akan muncul saat terkena air dalam waktu yang cukup lama, terutama pada saat berenang. Ini dapat sangat menjengkelkan, namun jari keriput ternyata dapat membantu manusia dalam melaksanakan berbagai aktivitas di air.

Apa pemicunya? Keriput di jari terjadi pada saat pembuluh darah menyempit, yang membuat ujung jari menyusut dan kulit tertarik. Misalnya, ketika Anda sedang mencuci piring, tangan Anda pasti akan keriput sehingga lebih kesat dalam memegang piring-piring. Jadi, tangan keriput bisa menghentikan menjatuhkan piring-piring.

Tak cuma itu, jari keriput juga membuat seseorang lebih mudah memegang sesuatu di bawah air dan mengambil benda-benda yang basah, dengan mencegah Anda menjatuhkan peralatan.
“Kerutan di jari-jari dalam kondisi basah bisa membantu mengumpulkan makanan dari vegetasi basah atau sungai,” ujar peneliti Tom Smulders seperti dikutip Dailymail.co.uk.

Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari Newcastle University meminta partisipan untuk mengambil kelereng yang berbobot dan memindahkannya dari satu wadah ke wadah lain. Lalu, tangan partisipan direndam dalam air hangat selama setengah jam untuk membuatnya keriput.

Hasilnya, jari keriput lebih cepat saat memungut benda basah. Dan sebaliknya, jari keriput justru sulit memindahkan barang yang kering. Smulders menambahkan, kerutan jari kaki di kamar mandi juga dapat menolong saat berjalan dan berlari di dasar yang licin.

READ MORE >>>

Kiat-kiat Cara Redam Mual Waktu Hamil

Kiat-kiat Cara Redam Mual Waktu Hamil

Kiat-kiat Cara Redam Mual Waktu Hamil - Pada waktu anda hamil tubuh anda akan banyak mengalami perubahan. Hal itu memicu timbulnya berbagai keluhan yang dirasakan calon ibu. Salah satu keluhan yang paling seringkali kita dengar merupakan rasa mual saat sedang hamil.

Biasanya rasa mual memang seringkali dialami para wanita yang sedang hamil. Akan tetapi, Anda patut waspada apabila rasa mual timbul secara terus-menerus dan disertai dengan muntah yang berlebihan. Dapat jadi itu bukan sekedar morning sick yang umumnya terjadi pada ibu hamil, dapat saja Anda menderita hiperemesis gravidarium.

Rasa mual terus-menerus pastilah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Buat mengurangi rasa mual yang disebabkan oleh  hiperemesis gravidarium lakukan tips berikut ini:

1. Hindari pencetus rasa mual
Pada umumnya wanita yang sedang mengandung akan lebih sensitif dengan aroma tertentu. Oleh karena itu, ada baiknya bila Anda menjauhkan aroma-aroma tertentu yang memicu timbulnya rasa mual.

2. Konsumsi karbohidrat
Kandungan karbohidrat dalam nasi atau kentang dapat menambah energi pada tubuh. Sebaiknya jauhkan makanan yang mengandung rempah karena dapat mengakibatkan mulas yang parah.

3. Konsumsi buah-buahan
Vitanin C yang terdapat pada buah kiwi dan anggur dapat memperlancar kerja sisitem pencernaan Anda. selain itu, buah semangka dan melon juga bermanfaat mengurangi rasa mual.

4. Atur pola makan
Waktu muntah, banyak cairan dan elektrolit yang terbuang dari tubuh Anda. Buat menjaga cairan tubuh Anda tetap dalam kondisi normal sebaiknya konsumsi makanan yang bergizi supaya bobot tubuh Anda tetap seimbang.

READ MORE >>>

Kiat Cara Supaya Kulit Bayi Bebas dari Iritasi

Kiat Cara Supaya Kulit Bayi Bebas dari Iritasi

Kiat Cara Supaya Kulit Bayi Bebas dari Iritasi - Kulit bayi dapat saja berbeda dengan kulit orang dewasa. Ketebalannya saja hanya sepertiga dibandingkan dengan kulit dewasa, kulit bayi bisa sangat sensitif sehingga rawan terkena iritasi. Dan bagaimana caranya agar kulit bayi terbebas dari iritasi, yuk simak saja kiat-kiat dibawah ini:

Bagaimana caranya agar kulit bayi terbebas dari iritasi? dr Rina Hellen SpA(K), Neonatologis dan konsultan Perinatologi Klinik ERHA berujar bayi baru lahir memiliki kulit yang tipis, hanya sepertiga ketebalan kulit dewasa. Dan, rata-rata bayi baru lahir mengeluarkan feses, dan urin hingga 20 kali sehari. Urin maupun metabolit ini ialah materi yang paling sering menjadi pemicu iritasi pada kulit bayi. Terutama pada bagian bokong,paha dalam, dan alat kelamin.

Menurut dr Rina, pada prinsipnya bayi yang memakai popok kain maupun popok sekali pakai sama saja, yang paling penting diperhatikan adalah menjaga agar kulit bayi tetap kering dan bersih. “Baik urin maupun metabolit yang kontak dengan kulit dalam beberapa waktu akan menyebabkan kulit bayi berisiko mengalami iritasi. Jadi sebisa mungkin dikurangi dengan selalu menjaga kebersihan bayi,” katanya pada suatu kesempatan.

Hal lain yang mesti diperhatikan, katanya, adalah lingkungan tempat bayi. Perbedaan lingkungan juga bisa mempengaruhi durasi dan jumlah urin maupun keringat yang dikeluarkan. “Lingkungan yang panas dan lembab tentu berbeda daripada tempat tinggal yang kering atau dingin. Bayi membuang kotoran dan urin juga berbeda antara siang dan malam.”

Oleh sebab itu, orang tua harus peka buat mengetahui apakah popok bayinya mesti diganti atau tidak. “Umumnya popok digunakan lebih lama di malam hari dan siang lebih cepat sebab bayi lebih banyak mengeluarkan urin. Tidak ada standar berapa jam pemakaian popok sehingga orang tua harus mengecek sudah beberapa lama pemakaian popok,” ucapnya. Tindakan pencegahan selain menjaga supaya kulit bayi cepat kering ialah dengan membersihkannya secara teratur, terutama sesudah bayi buang air besar ataupun kecil.

Namun, sering pula bayi juga tak lepas dari iritasi. Umumnya, iritasi ditandai dengan kulit yang kemerahan dan tak semulus kulit lainnya. Bayi pun merasa tidak nyaman dan kerap menangis saat sedang dibersihkan kulitnya.”Jika telah terjadi iritasi, jalan keluarnya adalah dengan mengoleskan cream yang bisa menolong menghilangkan iritasi yang banyak dijual di pasar,” ujarnya. Kandungan zinc dalam cream tersebut akan memperbaiki jaringan kulit epidermin yang mengalami lecet atau terkikis. “Zinc bisa membantu membangun jaringan kulit baru.” Dan Anda para ibu jangan khawatir untuk mencari produk yang dapat mengatasi apabila kulit bayi Anda iritasi. Karena banyak produk bayi di pasaran menyediakan produk yang mampu mengatasi hal tersebut beberapa varian lain juga terdapat untuk mengurangi dan meringankan biang keringat.

Buat Anda para Ibu. Jangan khawatir buat mengatasi masalah pada bayi yang terjadi pada bayi Anda. Semoga postingan ini berguna buat Anda para Ibu atau calon ibu.

READ MORE >>>