Nyeri Sendi Hilang Dengan Makanan Ini

Nyeri Sendi Hilang Dengan Makanan Ini


Sobat tentunya pernah mendengar "You are what you eat". Sobat makan yang sobat makan akan mempengaruhi kesehatan sobat baik secara positif atau negatif. Dengan memilih makanan yang tepat sobat juga dapat mengurangi nyeri sendi.

Nyeri sendi padaumumnya masalah kesehatan yang dihadapi mereka di akhir usia 30 tahun. Nyeri sendi dapat terjadi di lutut, siku, leher, bahu, dan pinggul. Selain latihan, Anda harus mengonsumsi makanan sehat dan bergizi yang bisa mengurangi rasa sakit. Berikut enam makanan terbaik yang bisa mengurangi rasa sendi.

A. Berry: Stroberi dan blueberry adalah makanan yang paling efektif membantu mengurangi nyeri sendi. Menurut Journal of American College of Nutrition, stroberi dan berry lainnya mengurangi protein C-reaktif yang menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Selain itu, antioksidan pada buah, khususnya bioflavonoid yang dikenal sebagai quercetin dan anthocyanidins bisa mengurangi sebagian besar nyeri sendi.

B. Sayuran: Ketidakseimbangan dalam asam lemak Omega-3 bisa menyebabkan nyeri sendi. Jadi menyeimbangkan asupan asam lemak Omega-3 dengaan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, bawang, jahet. Hindari karbohidrat olahan seperti pasta, roti, gorengan, baka-bakaran, dan junk food untuk mengurangi nyeri sendi.

C. Kacang-kacangan: Almond, kenari, dan beberapa biji-bijian seperti biji labu merupakan sumber yang baik dari asam lemak omega-3 dan antioksidan yang mengurangi peradangan dan nyeri sendi. Anda lebih baik mengunyah camilan sehat ini daripada junk food.

D. Minyak zaitun: Ada banyak manfaat kesehatan dari minyak zaitun. Minyak ini kaya akan antioksidan, rendah kalori, dan lemak. Dengan demikian minyak ini baik untuk kolesterol, jantung, dan tulang. Minyak zaitun mengurangi peradangan, nyeri sendi dan juga membantu menurunkan berat badan. Apa yang Anda tunggu? Gunakan minyak zaitun untuk memasak.

E. Jus jeruk: Menurut peneliti, asupan Vitamin C yang tepat dapat mencegah seseorang dari degenerasi tulang, penyebab nyeri sendi belakang.

F. Salmon: ikan ini kaya akan asam lemak Omega-3. Sertakan salmon dalam diet harian sobat untuk menyembuhkan nyeri sendi. Kandungan ini bisa mengurangi peradangan yang menjadi penyebab umum nyeri sendi. Seafood lainnya yang kaya asam lemak Omega-3.

Sobat yang mau mengusir rasa nyeri sendi dapat mencoba mengonsumsi makanan di atas. Bila sobat memiliki waktu, jangan lupa berjalan atau jogging secara teratur. Latihan yang efektif bisa mengontrol berat badan yang menjadi alasan di balik nyeri sendi lutut. Dehidrasi juga menjadi penyebab lain dari nyari sendi, jadi pastikan Anda minum banyak air.

READ MORE >>>

Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Diet

Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Diet


Perasaan Anda tidak lagi hamil serta berat badan juga tidak naik pada saat menurunkan berat badan, namun celana anda terlihat ketat pada bagian pinggang. Situasi ini dapat terjadi pada saat perut Anda kembung. Umumnya perut kembung dipicu makanan. Namun sesekali, kondisi kesehatan juga dapat memicu perut kembung.

Cobalah mengurangi makanan yang kandungan karbohidrat yang sulit diserap. Selain itu kacang-kacangan, brokoli, kubis, plum, dan apel. Makanan itu cenderung lambat dicerna dan bisa melepaskan sejumlah gas belerang yang melewati usus.

"Makanlah makanan perlahan-lahan dan ingat mengunyahlah. Tanpa mengunyah, makanan lebih mungkin untuk masuk ke dalam usus sebagian dan ada kemungkinan tinggi akan berfermentasi dan menghasilkan gas..," kata Konsultan Nutrisi Ian Marber seperti dikutip laman TimesofIndia, Kamis (25/10).

Bila rasa kembung itu mengganggu Anda dan membuat hidup merasa tidak nyaman, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menguranginya. Mulailah dengan langkah-langkah yang sederhana:

A. Mulai hari ini dengan cara yang sehat
Mari dimulai di pagi hari dengan minum segelas air hangat dan setengah gelas jus lemon, diikuti dengan jus sayuran seperti jus labu. Cara ini bisa membantu agar metabolisme aktif. Lanjutkan dengan aktivitas fisik seperti jogging, jalan cepat, atau latihan yang bagus untuk perut.

B. Jangan pernah melewatkan sarapan
Ini tidak akan membantu Anda mengurangi perut kembung di kantor. Faktanya, itu bisa membantu tubuh Anda sepanjang hari yang melelahkan.
Pada saat Anda bangun di pagi hari proses metabolisme sedang pada puncaknya, makan sesuatu untuk mengingatkan tubuh bahwa Anda akan makan sepanjang hari dan Anda perlu tetap aktif.
Bila Anda mau menurunkan berat badan, pilihlah sarapan yang sehat, itu akan menjaga sistem pencernaan aktif sepanjang hari dan mencerna makanan Anda. Jika tidak, kemungkinan kenaikan berat badan yang tinggi.

C. Meja kantor dari kebiasaan makanan
Biasakan meja bersih. Jangan bawa apa pun segala sesuatu dari kantin. Seperlunya saja. Simpan camilan sehat seperti biskuit gandum atau buah-buahan untuk membunuh rasa sakit. Selalu menyimpan botol untuk asupan air secara rutin. Kurangi mengonsumsi teh atau kopi. Jika Anda tidak bisa, maksimalkan dengan meminumnya secangkir sebelum makan siang dengan roti gandum.

D. Biasakan makan siang sehat di kantor
Kita cenderung untuk makan lebih banyak di perusahaan dan kemudian membelinya. Akan sangat bagus jika Anda membawa makan siang sendiri dengan sayuran dan daging tanpa lemak (atau sumber protein yang sehat untuk vegetarian). Jika Anda tidak mungkin memasak, jangan makan goreng-gorengan. 

E. Camilan di malam hari paling penting dalam diet Anda
Rutinitas yang berat dapat membuat Anda rehat sejenak dan Anda bisa merasakan sesuatu yang Anda suka. Anda mungkin ingin pesta junk food, tapi Anda harus tegas dengan memilih camilan yang sehat. 

F. Jangan langsung tidur setelah makan malam 
Biasakan makan di sore hari karena metabolisme Anda melambat ketika mendekati hari akhir. Jadi, sebelum Anda pergi tidur, cerna dulu makan malam Anda dengan berjalan-jalan ringan selama 30 menit atau tetap aktif di rumah. Cuci piring bila Anda mau atau bersihkan dapur atau melakukan persiapan untuk hari berikutnya.

READ MORE >>>

Tempat Bakteri Berkembang Patut Diwaspadai

Tempat Bakteri Berkembang Patut Diwaspadai


Terdapat banyak tempat bakteri bisa tumbuh dan berkembang biak. Dengan tidak disadari, tempat-tempat tersebut pada umumnya kita sentuh di kehidupan sehari-hari. dan karenanya, kita dapat terkena berbagai penyakit.

Dibawah ini beberapa tempat yang menjadi sarang bakteri, seperti dikutip dari berbagai sumber di internet.

1. Keranjang buah dan sayur
Buah dan sayuran sangat mudah menjadi layu atau busuk karena adanya pertumbuhan bakteri, sehingga dapat menyebabkan masalah gangguan pencernaan. Tempat buah dan sayuran merupakan sarang dari bakteri, seperti E. coli, salmonella dan listeria yang bisa tumbuh dengan cepat.

2. Botol air minum
Botol air minum plastik yang dipakai berulang kali menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri berbahaya. Sebuah penelitian yang menguji puluhan botol minum anak SD menunjukkan sebagian besar proses pencucian botol air minum tak mampu untuk menghilangkan kuman. Bahkan lebih dari sepertiganya menunjukkan adanya bakteri fecal yang berasal dari kontaminasi tangan. Cuci botol dengan air mendidih seminggu sekali.

3. Spons cuci piring dan kain lap dapur
Hanya seminggu sesudah pemakaian pertama, spons pencuci piring menjadi sarang bagi jutaan bakteri, seperti E. coli dan staphylococcus, yang berasal dari kontak dengan feses. Cobalah rendam dengan air dan taruhlah ke dalam microwave dengan panas tinggi selama dua menit. Cara ini akan membunuh 99 persen bakteri.

Riset juga menunjukkan bahwa wastafel lima kali lebih kotor dibandingkan toilet. Sisa-sisa makanan merupakan faktor penyebab timbulnya bakteri, seperti Coli dan Salmonella. Usahakan untuk menjaga kebersihan wastafel, mulai dari permukaan hingga lubang pembuangan.

4. Mobil
Kemudi mobil ternyata sembilan kali lebih mungkin menjadi sarang kuman dibandingkan di toilet umum. Ini dikarenakan banyak pengemudi mobil yang menyetir sambil makan.
Selain kemudi mobil, penelitian juga menemukan beberapa bakteri lain, seperti Bacilus cereus (penyebab keracunan makanan), Arthrobacter (berasal dari kulit manusia), hingga bakteri Staphylococcus banyak ditemukan pada pintu, roda kemudi dan di bawah kursi.
Bersihkan mobil dengan vacuum dan tisu antibakteri sebulan sekali. Bersihkan juga semua sisa makanan dan sampah setelah Anda selesai melakukan perjalanan.

5. Boneka
Sebuah riset di University of Otago, Selandia Baru, menemukan bahwa lebih dari setengah mainan anak yang lembut, seperti boneka, merupakan sarang bagi tungau debu yang dapat memperparah demam, eksim atau asma. Hal ini disebabkan boneka secara tak disengaja dimasukkan ke mulut anak saat anak tidur, sehingga meningkatkan risiko asma.

Buat pencegahannya, cuci boneka sebulan sekali untuk menghilangkan alergen. Selain itu, jemur selama beberapa jam atau masukkan boneka kedalam freezer semalam.

6. kantong plastik belanja 
Kantong plastik belanjaan dari supermarket memuat semua bahan makanan, mulai dari daging merah, ikan hingga sayuran. Penelitian yang menguji puluhan kantong belanja menemukan lebih dari setengah kantong plastik belanja terkontaminasi bakteri membahayakan, seperti E. coli.

7. Keset kaki
Penelitian dalam jurnal Applied and Environmental Microbiology menemukan keset kaki dan toilet menjadi tempat patogen Sphingomonas dan methylobacterium berkembang biak, sehingga menimbulkan penyakit pernapasan.

Cobalah buat mencuci dan menjemur keset kaki sesudah dipakai dan diakhiri dengan menyemprotnya memakai larutan antibakteri. Cuci dengan air panas bersuhu 60 derajat Celcius seminggu sekali.

8. Rak sepatu
Rak sepatu merupakan sumber segala sesuatu yang dimulai dari makanan, hingga kotoran hewan yang dapat menyebabkan kontaminasi silang. Bahkan jika tidak ada patogen berbahaya di sepatu, rak akan menjadi media pertukaran kuman/bakteri saat Anda menyentuh rak lantas mengambil sepatu.

READ MORE >>>

Info Dengan Cuci Tangan Cegah Sakit


Sejatinya tangan adalah salah satu jalan utama bibit penyakit masuk ke dalam tubuh. Oleh sebab itu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir menjadi suatu keharusan buat mencegah infeksi penyakit yang ditularkan melalui tangan.

Dengan Cuci Tangan cegah sakit
Sayangnya, masyarakat Indonesia tidak terbiasa dengan kebiasaan sehat ini. Malah cenderung memakai cairan antiseptik yang dianggap lebih praktis.

Padahal, membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun menjadi cara sederhana dan termurah buat mencegah minimal 10 masalah kesehatan karena kuman.

Berdasarkan hasil riset oleh Curtis V. Cairncross, mencuci tangan pakai sabun mampu menurunkan risiko diare hingga 47 persen. Di Indonesia, hasil penelitian Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Spektra terhadap 550 siswa di 11 kabupaten di Jawa Timur menunjukkan bahwa mencuci tangan pakai sabun, terutama makan, dapat menurunkan tingkat absensi anak akibat sakit diare hingga 11 persen.

Selain diare, penyakit lain yang bisa dicegah melalui cuci tangan dengan sabun ialah radang tenggorokan, disentri, iritasi kulit, biang keringat,  masalah saluran pernapasan, mata merah, bau badan, jerawat dan tipus.

Jadi biasakanlah hidup sehat dengan kebiasaan cuci tangan, terima kasih.

READ MORE >>>

Info Cara Cegah Flu Pakai Bawang Putih


Info Cara Cegah Flu Pakai Bawang Putih

Anda mulai memasuki musim pancaroba seperti sekarang ini yang bisa membuat tubuh rentan terpapar penyakit. Salah satu penyakit seringkali menyerang orang-orang pada masa pancaroba ialah Influenza. 

Influenza terkenal dengan nama lainnya yakni flu, penyakit ini adalah penyakit menular yang ditimbulkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influenza), yang menyerang unggas dan mamalia. Gejala yang paling umum dari penyakit ini ialah menggigil, demam, nyeri tenggorok, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum.

Penyakit yang diakibatkan oleh virus udara ini mudah sekali menyebar dan menular. Oleh karena itu, Anda perlu meningkatkan kekebalan tubuh Anda agar terhindar dari influenza, demikian yang dilansir Livestrong.

Tambahan bawang putih segar dalam campuran masakan Anda, seperti sup atau lauk pauk lainnya akan sangat baik. Bawang putih dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, kandungan senyawa kimia yang disebut allicin di dalamnya dapat menawarkan manfaat antivirus, melindungi tubuh Anda dari virus influenza.

Bila anda tidak menyukai aroma bawang putih yang menyengat, Anda dapat mencoba mengonsumsi bahan makanan yang tinggi vitamin C, seperti buah kiwi, jeruk, selada air, alfalfa, stroberi, jeruk, dan nanas bisa meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh terhadap infeksi influenza. Vitamin C juga baik buat mencegah kerusakan hati akibat radikal bebas yang berpengaruh terhadap pembuangan zat beracun dan limbah dalam tubuh.

(Dikutip Dari Berbagai Sumber)

READ MORE >>>