Bertambahnya umur ,otot-otot manusia lansia secara alami berubah dan melemah. Karenanya, aktifitas sehari-hari bisa terganggu dan lebih sulit dilakukan. Menurut sebuah hasil studi, kafein dapat menolong mempertahankan kekuatan orang yang sudah sepuh dan memperkecil kemungkinan terjatuh dan mendapat cedera.
Dalam pertemuan Socaety For Experimental Biologi,para ilmuwan di Universitas Coventry menjelaskan bahwa kafein menolong otot lansia melalui penelitian pada tikus. Kafein merupakan zat stimulan yang banyak ditemukan dalam kopi dan minuman ringan. Para ilmuwan memfokuskan penelitiannya pada 2 otot yang berbeda, yakni diafragma,otot yang dipakai buat bernafas dan ekstensor digitorum longus, otot kaki yang dipakai buat bergerak.
Para ilmuwan menemukan bahwa kafein bisa meningkatkan kinerja pada 2 otot tersebut. Efek ini tidak terlihat pada anak-anak dalam masa perkembangan.Zat stimulan tersebut mampu memperkuat otot-otot tikus tua ,tetapi efeknya kurang terlihat pada tikus dewasa yang masih fit."Meskipun efeknya kurang pada tikus dewasa,kafein nampaknya masih bermanfaat meningkatkan kinerja otot.Dengan menjaga gaya hidup yang aktif secara fisik,manfaat kafein dalam meningkatkan performa ini bisa terbukti pada populasi yang lebih tua," kata peneliti,Jason Tallis.
Konsumsi kafein sudah ditemukan bisa menaikan kemampuan daya ingat dikemudian hari. Akan tetapi dosisnya harus diperhatikan dengan seksama.Penelitian lain menunjukkan bahwa konsumsi kafein berlebihan bisa memicu tubuh membuang kalsium ,nutrisi yang penting buat kekuatan tulang. Maka, beberapa dokter merekomendasikan kopi sebaiknya diminum paling banyak 2 gelas per hari. Pada pasien hipertensi,asupan kopinya butuh diperhatikan dengan lebih teliti.
asli: http://sehatluarbiasa.blogspot.com/2012/05/sebagian-orang-masyarakat-percaya-bahwa.html