Kamis lalu FDA (Food and Drug Administration), menyetujui pil Xtandi bagi pria dengan kanker prostat. Obat ini di buat oleh Medivation,di indikasikan bagi pasien yang telah mencoba obat docetaxel buat kemoterapi dan testosteron. Dokter memakai obat-obatan atau operasi buat membatasi testosteron,yang bisa menimbulkan tumbuhnya tumor prostat.
Lebih dari 241.000 orang akan didiagnosis dengan kanker prostat tahun ini dan 28.170 akan meninggal akibat penyakit ini,menurut perkiraan National Cancer Institute.
Regulator pil Xtandi disetujui berdasarkan sebuah studi dari 1.200 pasien dengan kanker prostat stadium lanjut yang menerima obat atau plasebo.Pasien yang minum pil sandi selama 18 orang yang selamat per 4 bulan setelah pengobatan awal,atau hampir 5 bulan lebih lama dibandingkan pasien yang memakai plasebo 13 orang yang selamat per 6 bulan.
Efek samping yang paling umum terlihat adalah kelelahan,nyeri punggung,diare,sakit kepala dan pusing.
Pil Xtandi diproduksi oleh Medivation yang berbasis di San Francisco dengan dukungan keuangan dan penelitian untuk farmasi produksen obat Jepang Astellas.Perusahaan-Perusahaan akan berbagi biaya pemasaran dan keuntungan dari obat ini.