Diet Rendah Karbohidrat Berpengaruh Apa?

ATP atau Adenosine Triphosphate
ATP atau Adenosine Triphosphate merupakan bentuk dasar dari tubuh buat energi kimia dan energi yang bisa digunakan otot buat berkontraksi. Tubuh manusia harus dapat menghasilkan ATP agar bertahan hidup, disebabkan setiap organ utama dalam tubuh, termasuk otak tergantung adanya glukosa yang berasal dari asupan diet karbohidrat. Diet karbohidrat merupakan bahan bakar standar penyediaan tubuh dan subtrat utama produksi ATP. Pada saat asupan karbohidrat kurang dari 50 gram perhari, tubuh masih mampu memproduksi ATP namun terpaksa mempergunakan jalur alternatif.


Normal Metabolisme

Dalam kondisi diet normal ,karbohidrat dari makanan diserap dan dipecah menjadi glukosa .Glukosa kemudian mengalami glikolisis untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.Hasil akhir dari glikolisis adalah piruvat ,yang dapat dekarbolisasi untuk koaasetil,yang berjalan melalui siklus krebs untuk menghasilkan ATP lebih.Seluruh proses ini tergantung pada pasokan yang cukup glukosa dari makanan.

Glukoneogenesis

Efek metabolik diet rendah karbohidrat mirip dengan kelaparan .Ketika pasokan glukosa dari diet rendah ,tubuh mampu untuk menghasilkan sendiri pasokan glukosa melalui proses yang disebut Glukoneogenesis.Glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari amino .gliserol asam dan laktat.Glukosa disintesis kemudian dapat mengalami glikolisis dan tubuh mampu untuk melanjutkan produksi ATP tanpa suplai karbohidrat.

Ketosis

Badan keton merupakan sumber yang sangat penting buat energi ketika pasokan karbohidrat tidak memadai. Hati bisa mengkonversi asam lemak bebas acetylacetate,aseton atau b-hiroksibutirat, yang semua badan keton.Badan keton diubah menjadi asetil koa memasuki siklus krebs untuk menghasilkan ATP. Kebanyakan jaringan dalam tubuh sebenarnya lebih suka menggunakan keton untuk energi selama glukosa atau asam lemak, sehingga glukosa yang tersedia terbatas bisa disimpan.Tidak seperti asam lemak, badan keton dapat melewati sawar darah-otak untuk memasok energi ke sistem saraf pusat dan otak, membuat penting selama periode kelaparan atau rendahnya asupan karbohidrat.

Dari : http://sehatluarbiasa.blogspot.com/2012/06/11