Info Beberapa Gejala Sakit Liver



Hati atau yang sering disebut orang liver merupakan satu-satunya organ dalam tubuh yang bisa dengan mudah mengganti sel yang rusak, namun bila sel-sel cukup hilang, liver tidak mungkin bisa memenuhi kebutuhan tubuh. Penyakit Liver adalah penyakit hati. Pemicu dari sakit liver dapat berasal dari infeksi oleh parasit dan virus. Sampai sekarang ini dikenal 8 jenis virus hati. virus yang paling jahat ialah virus Hepatitis B (HVB) dan Hepatitis C (HCV). Sedangkan ujung dari hepatitis ialah cirrhosis. Liver yang cirrhosis selnya berubah menjadi jaringan ikat tidak dapat pulih atau normal lagi, sehingga menurun fungsinya. Lain halnya bila cirrhosis-nya pada seluruh bagian liver dapat memicu liver lumpuh dan berakhir dengan gagal liver.

Beberapa Gejala Sakit Liver

Selain fungsi liver yang menurun, hampir semua peradangan liver menimbulkan gejala kuning. Ini tergantung pada penyebab, gejala serta tanda penyertanya yang tidak sama. Jika disebabkan oleh infeksi, pasti akan disertai demam, nyeri kepala. lesu, dan lemah. Selain itu, keluahan mual dan muntah juga selalu menyertai penyakit liver ini. Bila diperhatikan, kulit dan bagian putih pada mata akan tampak kuning, begitu juga dengan air seni yang akan berubah menjadi berwarna seperti teh.

Selain semua gejala diatas, pada umumnya juga ada rasa tidak enak di perut bagian kanan atas dan terasa nyeri kalau ditekan. Satu hal yang harus diperhatikan, bahwa tidak semua penyakit liver akan  menyebabkan gejala kuning pada kulit dan bagian putih pada mata.

PENCEGAHAN

Jangan mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan liver. Menurut spesialis penyakit hati, untuk mencegah kemunculan dan perkembangan penyakit hati, Anda harus memenuhi beberapa rekomendasi dari Methods Of Healing ini untuk memastikan gaya hidup yang lebih sehat, yaitu:

1. Hindari konsumsi alkohol
Liver berfungsi untuk menyaring racun dari tubuh. Tapi, fungsi hati ini bisa terganggu bila Anda mengonsumsi alkohol, terutama dalam jumlah besar. Maka itu, stop konsumsi alkohol bila ingin liver Anda sehat.

2. Batasi konsumsi makanan tinggi lemak
Hindari makanan cepat saji untuk menjaga liver tetap dalam kondisi baik. Kontrol berat badan secara rutin, karena obesitas, seperti diabetes, bisa jadi pemicu penyakit hati. Perhatikan makanan Anda, jangan menyantap makanan sembarangan. Hal ini bisa mengurangi fungsi hati melalui akumulasi racun dan lemak dalam tubuh.

3. Jangan berlama-lama berada di lingkungan beracun
Hati menyaring zat-zat berbahaya bagi tubuh. Tetapi, jika kapasitasnya sudah penuh, maka hati bisa tidak berfungsi untuk menjadi filter. Kurangi ekspos terhadap polutan umum seperti asap rokok atau asap cat.

4. Ikuti aturan hidup bersih
Rajin cuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah makan atau setelah dari toilet. Jangan minum air dari peralatan yang digunakan orang asing, sebelum benar-benar mencucinya secara baik.

5. Melindungi diri terhadap virus hati
Untuk menghindari kontak dengan virus hati, Anda harus mengambil langkah-langkah tertentu untuk memproteksi diri dari benda-benda yang terinfeksi: seks aman, hindari tato, dan memakai narkotika suntik.

6.Pemeriksaan kesehatan secara teratur
Seringkali penyakit hati ditemukan secara tidak sengaja atau di saat Anda memeriksaan penyakit lain. Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di laboratorium setiap tahun untuk mengetahui kondisi hati sekaligus mendeteksi penyakit hati tahap awal.

PENGOBATAN

Penyakit liver, terutama jenis Hepatitis A biasanya dapat sembuh sendiri tanpa pemberian obat. Hanya dibutuhkan istirahat yang cukup. Lain halnya dengan Hepatitis B dan C yang membutuhkan pengobatan buat dapat sembuh. Pada umumnya dokter akan memberikan suntikan interferon (interferon Alpha) selama 6 – 12 bulan. Pada Hepatitis B, pemberian interferon akan lebih baik hasilnya bila digabung dengan Lamivudine (virus supressor) atau dengan Famciclovir. Sedangkan untuk Hepatitis C, interferon digabung dengan Ribavirin.

( Dari berbagai sumber )