Tips Cara Pilih Popok Anak Yang Tepat

Cara Pilih Popok Anak Yang Tepat

Anda seorang ibu atau calon ibu, tips berikut ini sangat tepat anda baca. Memilih jenis popok rasanya menjadi salah satu tugas terberat buat seorang ibu. Macam-macam kendalanya diantara gunanya yang membuat praktis, harganya yang cukup mahal dan juga teknologi penyerapan yang semakin modern maupun model yang makin stylish. Yang pasti prioritas seseorang berbeda-beda dalam memilih popok buat anaknya.


Finansial
Dari segi harga, bila titik berat seorang ibu ialah penghematan, jenis popok kain tradisional mungkin menjadi pilihan utama dibandingkan dengan popok sekali pakai. Kualitas popok kain ini akan menurun sesudah dicuci-pakai selama 5 kali. Hal ini dapat memicu iritasi pada anak.
Ruam popok
Ruam popok terjadi disebabkan pemakaian popok yang salah sehingga terjadi iritasi yang disebabkan oleh urine dan feses bayi. Ruam ini umumnya berwarna kemerahan disertai lecet ringan dan gatal di daerah sekitar bokong yang cembung, di area kulit yang menempel dengan popok, dan pada daerah lipatan kulit.
Ruam ini dapat dicegah pada pemakaian popok kain sebab orangtua dapat segera mengetahui bila popok bayi mulai basah. Sedangkan disposable diaper terkini yang dilengkapi dengan indicator buat mengetahui tingkat kebasahan.
Isu lingkungan
Kelestarian bumi adalah tanggung jawab seluruh manusia. Popok kain, memerlukankan proses pencucian, dengan pemakaian deterjen, pemborosan air, pemborosan listrik, dan sebagainya. Sementara beberapa jenis clodi memakai micro fiber yang sulitterurai dalam tanah sebagai bahan dasar pelapis. Sementara popok sekali pakai yang harus diganti minimal 8 kali sehari atau nyaris 3.000 popok per tahun untuk setiap bayi. Bekas popok yang mengandung banyak bahan kimia itu akan menggunung dengan waktu daur ulang alami 200-500 tahun.
Potty training
Pemanfaatan popok kain mempercepat potty training, logikanya ialah anak  mampu langsung merasakan ketidaknyamanan sesaat sesudah buang air kecil atau buang air besar jika dia mengenakan popok kain. Bukan begitu halnya dengan penggunaan pada popok sekali pakai, karena anak akan merasa selalu kering hingga limit kemampuan popok tersebut. Dengan merasa basah, akan otomatis mengajak anak dengan sendirinya ke toilet.
Praktis
Alasan utama pemakaian popok sekali pakai ialah kepraktisannya. Utamanya ketika berpergian atau pada saat anak tidur pada malam hari.